DOSEN RASAKAN PERBEDAAN KARAKTER MAHASISWA
PENS
(18/11), Artiarini Kusuma yang saat ini bekerja sebagai dosen di jurusan Game
Technology PENS mengaku sudah bertemu dengan berbagai macam karakter mahasiswa
yang dididik olehnya. Dosen yang mulai mengajar sejak 1 Oktober 2012 ini pernah
mengecap bekerja sambil kuliah S2 di elektro ITS selama kurang lebih 6 bulan,
dari hal ini beliau bisa merasakan perbedaan pola pikir yang sangat terbalik
antara mahasiswa S1 dan Diploma khususnya PENS. “Perbedaannya itu terletak di
pola pikir mereka, mahasiswa S1 lebih terstruktur dan mandiri, sedangkan
mahasiswa poltek masih menunggu untuk didekte” jelasnya .
Sebagai
dosen, Artiarini berprinsip harus ada keseimbangan antara ilmu dan attitude,
“Selain ilmu yang saya ajarkan, saya juga menekankan pada attitude yang baik”
ujarnya. Dosen yang sebelumnya pernah bekerja setahun di salah satu perusahaan
di Batam sebagai staff research and development ini menyatakan sudah banyak
pengalaman yang dirasakan dalam bekerja hingga akhirnya menjadi dosen , “Bagi
saya sudah biasa bertemu mahasiswa dengan berbagai macam karakter, ada yang
rajin, malas, rame, lambat dan lain sebagainya. Karena sejak kuliah di
elektronika PENS saya sudah mulai memberikan bimbingan atau les pada anak-anak
SD dan juga saya bertemu banyak orang dari background yang berbeda-beda saat di
Batam”. Pengalaman ditambah basic keluarga yang sudah turun menurun memiliki
rekam jejak sebagai tenaga pendidik ini memberikan nilai lebih bagi beliau.
Aritiarini
Kusuma mengungkapkan bahwa dia senang menjadi dosen, bertemu dengan mahasiswa
yang menyenangkan membuatnya betah menjadi dosen ditambah dengan lingkungan
pekerjaannya di PENS yang menurutnya juga baik. Namun di sisi lain beliau juga
menyayangkan akan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan tenaga
pendidik di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar